Senin, 11 September 2017

Mencegah Penyakit Gerd Ini Dia Caranya

Diet dan {gizi} untuk GERD
Asam surutnya terjadi {jika|kalau|jikalau|apabila|seandainya|sekiranya} ada aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan . Hal ini terjadi {saat|dikala} sfingter esofagus {komponen} bawah (LES) melemah atau rusak. {Lazimnya|Umumnya} LES menutup untuk mencegah makanan di perut bergerak ke kerongkongan. Makanan Yang Dapat Mengurangi Gejala Penyakit Gerd

Makanan yang Anda makan {memberi pengaruh} jumlah asam yang diproduksi perut Anda. {Mengkonsumsi} makanan yang {pas|ideal} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} kunci untuk {mengontrol|mengatur|memegang|membatasi} acid reflux atau gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu {wujud|format} asam surut yang kronis dan berat.

BERMANFAAT MAKANAN

Makanan yang {dapat} {menolong} mengurangi gejala Anda

Gejala refluks {dapat} disebabkan oleh terlalu banyak atau terlalu sedikit asam lambung. Berikut {ialah|merupakan|yaitu|yakni} makanan spesifik yang {bisa} Anda masukkan ke dalam diet Anda untuk {menyelesaikan|memecahkan|menuntaskan} gejala refluks asam {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} Anda {mempunyai} terlalu banyak asam.

1. Sayuran

Sayuran secara {natural} rendah lemak dan gula dan {menolong} mengurangi asam lambung. {Alternatif|Opsi} {baik} termasuk kacang hijau, brokoli, asparagus, kembang kol, sayuran hijau, kentang, dan mentimun.

2. Jahe

Jahe {mempunyai} sifat anti-inflamasi {natural}, dan ini {ialah|merupakan|yaitu|yakni} pengobatan {natural} untuk rasa panas dalam perut dan {persoalan|problem|dilema|keadaan sulit|situasi sulit|permasalahan} gastrointestinal lainnya. Anda {dapat} menambahkan parutan jahe parut atau irisan ke resep atau smoothies atau minum teh jahe untuk {mempermudah} gejala.

3. Oatmeal

Oatmeal {ialah|merupakan|yaitu|yakni} sarapan {unggulan}, gandum utuh, dan sumber serat yang {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {bagus} . Oatmeal {dapat} {mengabsorpsi|meresap} asam di perut dan mengurangi gejala refluks. {Alternatif|Opsi} serat lainnya termasuk roti whole grain dan nasi gandum utuh.

4. Buah noncitrus

Buah noncitrus, termasuk melon, pisang, apel, dan pir, cenderung memicu gejala refluks {ketimbang} buah asam.

5. Daging ramping

Daging ramping, seperti ayam, kalkun, ikan, dan makanan laut, rendah lemak dan mengurangi gejala acid reflux. Cobalah panggang, panggang, dipanggang, dan rebus.

6. putih {telor}

Putih {telor} {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {alternatif|opsi} yang {bagus}. Jauhi kuning {telor}, yang tinggi lemak dan {dapat} memicu gejala refluks.

7. Lemak sehat

Sumber lemak sehat termasuk alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga {sang surya}. Kurangi asupan lemak jenuh dan lemak trans dan ganti dengan lemak {tidak} jenuh yang lebih sehat ini.

MENEMUKAN PEMICU

Menemukan pemicu Anda

Mulas {ialah|merupakan|yaitu|yakni} gejala {biasa|lazim|awam} dari acid reflux dan GERD. Anda mungkin mengalami sensasi terbakar di perut atau dada {sesudah} makan makanan {komplit} atau makanan tertentu. GERD juga {bisa} menyebabkan muntah atau regurgitasi {ketika|dikala} asam masuk ke kerongkongan Anda. Gejala lainnya {mencakup}:

batuk kering
sakit tenggorokan
{begah|kekenyangan|kenyang}
bersendawa atau cegukan
{kesusahan} menelan
benjolan di tenggorokan

Banyak orang dengan GERD menemukan bahwa makanan tertentu memicu gejala mereka. {Tak} ada diet tunggal yang {dapat} mencegah {segala|seluruh} gejala GERD, dan pemicu makanan berbeda untuk {segala|seluruh} orang.

Untuk mengidentifikasi pemicu individual Anda, simpan buku harian makanan dan lacak yang berikut ini:

makanan apa yang {kau} makan
jam berapa {kau} makan
gejala apa yang anda {natural}

Simpanlah catatan harian itu setidaknya seminggu. Ini {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} {menolong} untuk melacak makanan Anda untuk waktu yang lebih lama {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} diet Anda bervariasi. Anda {bisa} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} buku harian untuk mengidentifikasi makanan dan minuman tertentu yang {memberi pengaruh} GERD Anda. Obat Gerd Di Apotik

Juga, {anjuran|rekomendasi} diet dan {nutrisi} di sini {ialah|merupakan|yaitu|yakni} {spot} {permulaan} untuk merencanakan makanan Anda. {Pakai} {tutorial} ini {beriringan|berbarengan} dengan jurnal makanan dan {anjuran|saran} dari dokter Anda. Tujuannya {ialah|merupakan|yaitu|yakni} untuk meminimalkan dan {mengontrol|mengatur|memegang|membatasi} gejala Anda.

MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI

Makanan pemicu {biasa|lazim|awam} untuk penderita refluks
{Sedangkan|Padahal|Walaupun|Meski} dokter memperdebatkan makanan mana yang benar-benar menyebabkan gejala refluks, makanan tertentu {sudah} {ternyata|rupanya} menyebabkan {persoalan|problem|dilema|keadaan sulit|situasi sulit|permasalahan} bagi banyak orang. Untuk {mengontrol|mengatur|memegang|membatasi} gejala Anda, Anda {dapat} mulai dengan menghilangkan makanan berikut dari makanan Anda.

Makanan berlemak tinggi
Makanan berlemak dan berlemak {bisa} menyebabkan LES rileks, sehingga asam lambung lebih banyak naik ke kerongkongan. Makanan ini juga menunda pengosongan perut. {Mengkonsumsi} makanan tinggi lemak {membikin} Anda berisiko lebih besar untuk gejala refluks, sehingga mengurangi {sempurna} asupan lemak harian Anda {bisa} {menolong}.

Makanan berikut {mempunyai} kandungan lemak tinggi. Hindari ini atau makan mereka dengan hemat:

kentang goreng dan onion ring
produk susu berlemak penuh, seperti mentega, susu utuh, keju {umum|lazim|awam}, dan krim asam
lemak atau gorengan daging sapi, babi, atau domba
bacon lemak, lemak ham, dan lemak babi
makanan penutup atau makanan ringan seperti es krim dan {kerupuk|krupuk|kripik} kentang
saus krim, saus, dan dressing salad krim
Tomat dan buah sitrus
Buah dan sayuran penting dalam diet sehat. {Tetapi|Melainkan|Namun} buah tertentu {dapat} menyebabkan atau memperburuk gejala GERD, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} buah yang {amat|benar-benar|sungguh-sungguh|betul-betul} asam. {Kalau|Jikalau|Bila|Apabila|Seandainya|Sekiranya} Anda {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} mengalami acid reflux, Anda {seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} mengurangi atau menghilangkan asupan makanan berikut ini:

jeruk
jeruk bali
jeruk lemon
jeruk nipis
nanas
tomat
saus tomat atau makanan yang {menerapkannya|memakainya|mengaplikasikannya}, seperti pizza dan cabai
salsa
{Coklat}
{Coklat} mengandung bahan yang disebut methylxanthine. {Sudah} {digambarkan|dibuktikan|diterangkan|dijelaskan|dibeberkan} untuk mengendurkan otot polos di LES dan meningkatkan refluks.

Bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas
Makanan pedas dan tajam, seperti bawang merah dan bawang putih, memicu gejala sakit maag pada banyak orang.

Makanan ini {tak} akan memicu refluks pada {segala|seluruh} orang. {Tetapi|Melainkan|Namun} {kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} Anda makan banyak bawang merah atau bawang putih, pastikan untuk melacak makanan Anda dengan {akurat|jitu} di buku harian Anda. {Sebagian} makanan ini, bersama dengan makanan pedas, mungkin akan mengganggu Anda lebih dari yang lain.

Kafein
Orang dengan acid reflux mungkin {melihat|mengamati|memandang} gejala mereka {sesudah} kopi pagi mereka. Ini {sebab} kafein {adalah|ialah|yaitu|yakni} pemicu asam surutnya yang {dikenal}.

daun mint
Mint dan produk dengan bumbu mint, seperti permen karet dan permen {napas}, juga {dapat} memicu gejala asam surutnya.

PERUBAHAN GAYA HIDUP

Perubahan gaya hidup
{Kecuali} {mengontrol|mengatur|memegang|membatasi} gejala refluks dengan diet dan {gizi}, Anda {dapat} {mengontrol|mengendalikan|memegang|membatasi} gejala dengan perubahan gaya hidup. Cobalah {kiat} berikut ini:

Ambil antasida dan obat lain yang mengurangi produksi asam.
Kunyah permen karet yang {tak} peppermint atau spearmint dibumbui.
Hindari alkohol.
{Konsisten} tegak setidaknya dua jam {sesudah} makan.
Jangan makan 3 {hingga} 4 jam sebelum tidur.
{Stop} {mengisap rokok} .
Jangan makan terlalu banyak .
Angkat kepala {daerah} tidur Anda 4 {hingga} 6 inci untuk mengurangi gejala refluks {ketika|dikala} tidur.

Selasa, 05 September 2017

BErbagai MAcam Khasiat Tanaman Ginkgo Biloba Untuk KEsehatan

1. Kognisi, Demensia, dan Alzheimer

Dalam sebuah meta-{analisa|analitik }, periset Jerman meninjau sembilan {tes} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} ekstrak Ginkgo biloba standar EGb 761 ® yang {sudah} menjadi salah satu obat herbal yang paling banyak {diterapkan|dipakai|diaplikasikan} untuk demensia dan kerusakan kognitif. Mereka menyimpulkan bahwa ginkgo biloba lebih {tepat sasaran} {ketimbang} plasebo untuk meningkatkan kognisi pada pasien dengan penyakit Alzheimer dan demensia. Ini juga meningkatkan {kegiatan|kesibukan} hidup sehari-hari bagi pasien Alzheimer. Mereka peneliti {menganjurkan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} bahwa ginkgo biloba mungkin sama {bagusnya|pantasnya} atau lebih {bagus} {ketimbang} {alternatif|opsi} pengobatan lain untuk pasien dengan demensia ringan atau sedang .

Sebuah {analisa|analitik } meta-{analisa|analitik } yang lebih baru dari 21 {tes} menemukan bahwa {diperbandingkan|dibandingi} dengan obat-obatan konvensional saja, ginkgo biloba dikombinasikan dengan obat-obatan konvensional lebih unggul dalam meningkatkan kognitif dan {kegiatan|kesibukan} {poin|skor} hidup sehari-hari untuk pasien dengan penyakit Alzheimer {cuma} dalam waktu 24 {pekan}. Ini juga {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} pemikiran pada orang dengan gangguan kognitif ringan. Walatra Berry Jus

Lain meta-{analisa|analitik } yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer menemukan bahwa dosis harian 240 mg ginkgo biloba {tepat sasaran} untuk menstabilkan atau memperlambat penurunan kognisi pada pasien dengan penyakit Alzheimer, demensia dan penurunan kognitif ringan. Sebuah meta-{analisa|analitik } Jepang {menempuh} hasil yang serupa dan menyimpulkan bahwa ekstrak Ginkgo biloba 240-mg {tiap|tiap-tiap} hari {tepat sasaran} dan aman dalam pengobatan demensia .

Dan serangkaian penelitian {sudah} menemukan bahwa ginkgo biloba sama {bagusnya|pantasnya} dengan obat donepezil (Aricept) untuk pengobatan penyakit Alzheimer dan demensia.

Dalam penelitian acak, placebo controlled, double blind peneliti Italia membagi sekelompok pasien demensia {jenis|macam|ragam|variasi} Alzheimer menjadi tiga {kategori|klasifikasi|golongan}. Satu {kategori|klasifikasi|golongan} {mendapatkan} ginkgo biloba 160 mg per hari; yang lain {mendapatkan} 5 mg per hari donepezil; dan {kategori|klasifikasi|golongan} ketiga {mendapatkan} plasebo. {Sesudah} 24 {pekan} para peneliti menyimpulkan bahwa ginkgo biloba secara klinis sebanding dengan donepezil {sebab} demensia Alzheimer . Mereka {menganjurkan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} {supaya} dokter {mengkoreksi|mengoreksi|memperbaiki|membetuli|membetulkan} {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} pengobatan. 

Demikian pula, meta-{analisa|analitik } 2009 dari 10 {tes} menyimpulkan bahwa {tak} ada perbedaan signifikan secara statistik atau klinis yang relevan antara ginkgo biloba dan donepezil untuk mengobati demensia.

Ginkgo biloba {mempunyai} manfaat keamanan tambahan. Dalam {tes} eksploratif double-blind secara acak {kepada} 96 pasien dengan kemungkinan penyakit Alzheimer , periset Bulgaria mendirikan tiga {kategori|klasifikasi|golongan}. Seseorang {mendapatkan} ginkgo biloba 240 mg per hari; {Kategori|Klasifikasi|Golongan} lain {mendapatkan} lima miligram donepezil per hari selama empat {pekan} {ditiru|dicontoh} dengan 10 mg per hari; dan {kategori|klasifikasi|golongan} ketiga {mendapatkan} kedua ginkgo dan obatnya. {Sesudah} 22 {pekan} {koreksi|pembetulan|pembenaran} pada ketiga {kategori|klasifikasi|golongan} serupa {tapi|melainkan|namun} tingkat kejadian buruk untuk {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo dan {kategori|klasifikasi|golongan} kombinasi secara signifikan lebih rendah {ketimbang} {kategori|klasifikasi|golongan} obat.

2. Skizofrenia

Dalam sebuah meta-{analisa|analitik } dari 3 {tes}, peneliti China menemukan bahwa ginkgo biloba {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala tardive dyskinesia pada pasien skizofrenia . Tardive dyskinesia (TD) {ialah|merupakan|yaitu|yakni} efek samping yang serius dari obat anti-psikotik yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} diresepkan untuk skizofrenia. Gejalanya {mencakup} meringis wajah, gerakan jari, rahang berayun, mengunyah berulang-ulang, dan menyodorkan lidah. Berry Jus

{Sebagian} peneliti percaya bahwa kadar antioksidan ginkgo yang tinggi mengurangi tardive dyskinesia . Studi double-blind, randomized, placebo-controlled {kepada} pasien TD {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa ginkgo biloba meningkatkan tingkat {elemen|unsur} neurotropika yang {diwariskan} dari otak (BDNF) . Pasien dengan TD {mempunyai} kadar BDNF yang rendah. Pengobatan dengan 240 mg ginkgo {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala TD dan meningkatkan tingkat BDNF.

3. Tinnitus

Sebuah meta-{analisa|analitik } dari delapan {tes} menemukan bahwa tinnitus {bisa} {sukses} diobati dengan ginkgo biloba . Tinnitus {ialah|merupakan|yaitu|yakni} persepsi {bunyi} tanpa adanya noise. Seringkali disebut \" dering di {alat pendengar|alat pendengaran|kuping}\" {tetapi|melainkan|namun} {dapat} juga terdengar seperti mendesis, mengklik atau bersiul.

Dalam sebuah penelitian di Jerman, 60 pasien dengan tinitus kronis menjalani 10 hari pengobatan in-patient infusion 200 mg per hari ginkgo biloba. Kemudian mereka dibagi menjadi dua {kategori|klasifikasi|golongan} untuk {mendapatkan} plasebo atau 80 mg ginkgo dua kali sehari selama 12 {pekan}. Para peneliti menemukan bahwa ginkgo lebih unggul dari plasebo untuk {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala tinnitus dan penurunan gangguan pendengaran. 

Dan dalam studi Prancis {kepada} 103 pasien tinnitus , ekstrak ginkgo biloba meningkatkan {keadaan|situasi} {segala|seluruh} pasien.

4. Vitiligo

Vitiligo {ialah|merupakan|yaitu|yakni} kelainan di mana melanosit, sel yang memberi warna kulitnya, hancur. Ini {menciptakan|mewujudkan|menjadikan} bercak putih pada {komponen} tubuh yang berbeda. Stres oksidatif diyakini menjadi {komponen} penyebab vitiligo. Ginkgo biloba {mempunyai} sifat antioksidan yang {bisa} {menolong} menghentikan perkembangan dan {pun|malah|malahan} membalik {keadaan|situasi}. 

Dalam {tes} double-blind placebo-controlled, 47 pasien vitiligo {diberikan|dikasih} plasebo atau 40 mg ekstrak ginkgo tiga kali sehari. {Kategori|Klasifikasi|Golongan} ginkgo {mempunyai} penghentian statistik depigmentasi aktif yang signifikan secara statistik. Repigmentasi yang ditandai atau {komplit} {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} pada 10 pasien pada {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo, {diperbandingkan|dibandingi} dengan {cuma} 2 pada {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo. Para peneliti menyimpulkan bahwa ginkgo biloba {ialah|merupakan|yaitu|yakni} terapi yang {simpel}, aman dan cukup {tepat sasaran} untuk {membendung} perkembangan vitiligo .

Sebuah studi yang lebih baru dari 11 pasien menemukan bahwa 60 mg ginkgo yang diminum dua kali sehari meningkatkan vitiligo secara signifikan . Perkembangan vitiligo {stop} di {segala|seluruh} peserta dan repigmentasi rata-rata lesi {ialah|merupakan|yaitu|yakni} 15 persen.

5. Penyakit Arteri

Penyakit arteri oklusif perifer (POAD) {ialah|merupakan|yaitu|yakni} penyumbatan atau penyempitan arteri di kaki {lazimnya|umumnya} {sebab} aterosklerosis. Hal ini mengakibatkan aliran darah {tak} mencukupi ke kaki. Penyumbatan itu {dapat} menyebabkan klaudikasio intermiten, atau nyeri kaki kram {ketika|dikala} berolahraga, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} berjalan.

Ginkgo biloba {bisa} {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} waktu berjalan tanpa rasa sakit untuk pasien dengan klaudikasio intermiten. Dalam penelitian acak double-blind terkontrol plasebo, memberi 111 pasien POAD {bagus} ekstrak ginkgo biloba atau plasebo. Pada {umur} 8, 16, dan 24 {pekan} pasien {dipinta} berjalan di atas treadmill pada jarak 3 km / jam. Jarak berjalan rata-rata bebas rasa sakit dari {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo secara signifikan lebih {bagus} {ketimbang} {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo pada {tiap|tiap-tiap} {percobaan} berjalan. Para peneliti menyimpulkan bahwa ginkgo menyebabkan perluasan jarak pasien yang signifikan dan terapeutik.

Sebuah studi serupa {kepada} 60 pasien POAD {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa pada 24 {pekan} mereka yang {menerapkan|menggunakan|mengaplikasikan} ginkgo {dapat} berjalan 41 meter tambahan tanpa rasa sakit {diperbandingkan|dibandingi} dengan {cuma} delapan meter untuk {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo. Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak ginkgo {menciptakan|mewujudkan|menjadikan} peningkatan {performa|daya kerja} berjalan yang signifikan secara statistik dan secara klinis relevan pada pasien POAD yang menderita klaudikasio intermiten.

6. Migran

Sebuah studi Italia {kepada} 24 remaja menemukan bahwa Ginkgolide B, penyusun ginkgo biloba, {tepat sasaran} sebagai pengobatan pencegahan dalam mengurangi frekuensi migrain dan menurunkan {keperluan} obat migrain. 

Penelitian Italia lainnya {kepada} 50 wanita {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa Ginkgolide B mengurangi frekuensi dan durasi migrain . Pasien yang {mengonsumsi} 60 mg ginkgo biloba dua kali sehari selama empat bulan mengurangi jumlah rata-rata migrain dari 3,7 menjadi 1,2, dan mengurangi panjang migrain rata-rata dari 40 menit menjadi 17,6 menit.

7. Attention Deficit Disorder

Sebuah studi pendahuluan {kepada} enam pasien dengan ADD {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa ginkgo biloba secara signifikan meningkatkan {elemen|unsur} hiperaktif, kurangnya perhatian, dan ketidakmatangan .

Studi lain {perihal|seputar} {si kecil|buah hati}-{si kecil|buah hati} yang didiagnosis dengan attention deficit hyperactivity disorder menemukan bahwa {diperbandingkan|dibandingi} dengan plasebo, menambahkan 80 {hingga} 120 mg per hari ginkgo ke rejimen pengobatan {si kecil|buah hati} selama enam {pekan} meningkatkan perhatian secara signifikan seperti yang {diukur|dievaluasi} oleh orang tua dan guru. Dan sebuah penelitian di Jerman juga mengkonfirmasi bahwa ginkgo biloba {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala ADHD pada {si kecil|buah hati}-{si kecil|buah hati} . Khasiat Ginkgo Biloba Untuk Penyakit Kanker

8. Glaukoma

Uji coba cross-over terkontrol plasebo dan terkontrol plasebo di jurnal Ophthamology menemukan bahwa ekstrak ginkgo biloba {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} kerusakan lapangan visual pada pasien dengan glaukoma .  

Studi lain dari Indiana University Medical Center menemukan bahwa ekstrak ginkgo biloba 40 mg yang diambil tiga kali sehari meningkatkan aliran darah di arteri mata {cuma} dalam dua hari.

9. Pemulihan Stroke

 Sebuah studi di Journal of Stroke and Cerebrovascular Disease menemukan bahwa ginkgo biloba melindungi defisit neurologis {berkaitan|berhubungan} stroke . Periset {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} uji coba acak acak buta ganda, terkontrol plasebo, dan terkontrol pada 102 pasien dengan stroke akut . {Separuh|Separo} dari pasien {mendapatkan} plasebo dan {separuh|separo} {mendapatkan} ginkgo. {Sesudah} empat bulan 17 pasien (58,6%) di {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo mengurangi {poin|nilai} defisit mereka {sampai} 50 persen atau lebih, {diperbandingkan|dibandingi} dengan {cuma} 5 pasien (18,5%) pada {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo.