Selasa, 05 September 2017

BErbagai MAcam Khasiat Tanaman Ginkgo Biloba Untuk KEsehatan

1. Kognisi, Demensia, dan Alzheimer

Dalam sebuah meta-{analisa|analitik }, periset Jerman meninjau sembilan {tes} {menerapkan|memakai|mengaplikasikan} ekstrak Ginkgo biloba standar EGb 761 ® yang {sudah} menjadi salah satu obat herbal yang paling banyak {diterapkan|dipakai|diaplikasikan} untuk demensia dan kerusakan kognitif. Mereka menyimpulkan bahwa ginkgo biloba lebih {tepat sasaran} {ketimbang} plasebo untuk meningkatkan kognisi pada pasien dengan penyakit Alzheimer dan demensia. Ini juga meningkatkan {kegiatan|kesibukan} hidup sehari-hari bagi pasien Alzheimer. Mereka peneliti {menganjurkan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} bahwa ginkgo biloba mungkin sama {bagusnya|pantasnya} atau lebih {bagus} {ketimbang} {alternatif|opsi} pengobatan lain untuk pasien dengan demensia ringan atau sedang .

Sebuah {analisa|analitik } meta-{analisa|analitik } yang lebih baru dari 21 {tes} menemukan bahwa {diperbandingkan|dibandingi} dengan obat-obatan konvensional saja, ginkgo biloba dikombinasikan dengan obat-obatan konvensional lebih unggul dalam meningkatkan kognitif dan {kegiatan|kesibukan} {poin|skor} hidup sehari-hari untuk pasien dengan penyakit Alzheimer {cuma} dalam waktu 24 {pekan}. Ini juga {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} pemikiran pada orang dengan gangguan kognitif ringan. Walatra Berry Jus

Lain meta-{analisa|analitik } yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer menemukan bahwa dosis harian 240 mg ginkgo biloba {tepat sasaran} untuk menstabilkan atau memperlambat penurunan kognisi pada pasien dengan penyakit Alzheimer, demensia dan penurunan kognitif ringan. Sebuah meta-{analisa|analitik } Jepang {menempuh} hasil yang serupa dan menyimpulkan bahwa ekstrak Ginkgo biloba 240-mg {tiap|tiap-tiap} hari {tepat sasaran} dan aman dalam pengobatan demensia .

Dan serangkaian penelitian {sudah} menemukan bahwa ginkgo biloba sama {bagusnya|pantasnya} dengan obat donepezil (Aricept) untuk pengobatan penyakit Alzheimer dan demensia.

Dalam penelitian acak, placebo controlled, double blind peneliti Italia membagi sekelompok pasien demensia {jenis|macam|ragam|variasi} Alzheimer menjadi tiga {kategori|klasifikasi|golongan}. Satu {kategori|klasifikasi|golongan} {mendapatkan} ginkgo biloba 160 mg per hari; yang lain {mendapatkan} 5 mg per hari donepezil; dan {kategori|klasifikasi|golongan} ketiga {mendapatkan} plasebo. {Sesudah} 24 {pekan} para peneliti menyimpulkan bahwa ginkgo biloba secara klinis sebanding dengan donepezil {sebab} demensia Alzheimer . Mereka {menganjurkan|merekomendasikan|memberi saran|memberi anjuran|memberi masukan|memberi rekomendasi} {supaya} dokter {mengkoreksi|mengoreksi|memperbaiki|membetuli|membetulkan} {penerapan|pemakaian|pengaplikasian} pengobatan. 

Demikian pula, meta-{analisa|analitik } 2009 dari 10 {tes} menyimpulkan bahwa {tak} ada perbedaan signifikan secara statistik atau klinis yang relevan antara ginkgo biloba dan donepezil untuk mengobati demensia.

Ginkgo biloba {mempunyai} manfaat keamanan tambahan. Dalam {tes} eksploratif double-blind secara acak {kepada} 96 pasien dengan kemungkinan penyakit Alzheimer , periset Bulgaria mendirikan tiga {kategori|klasifikasi|golongan}. Seseorang {mendapatkan} ginkgo biloba 240 mg per hari; {Kategori|Klasifikasi|Golongan} lain {mendapatkan} lima miligram donepezil per hari selama empat {pekan} {ditiru|dicontoh} dengan 10 mg per hari; dan {kategori|klasifikasi|golongan} ketiga {mendapatkan} kedua ginkgo dan obatnya. {Sesudah} 22 {pekan} {koreksi|pembetulan|pembenaran} pada ketiga {kategori|klasifikasi|golongan} serupa {tapi|melainkan|namun} tingkat kejadian buruk untuk {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo dan {kategori|klasifikasi|golongan} kombinasi secara signifikan lebih rendah {ketimbang} {kategori|klasifikasi|golongan} obat.

2. Skizofrenia

Dalam sebuah meta-{analisa|analitik } dari 3 {tes}, peneliti China menemukan bahwa ginkgo biloba {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala tardive dyskinesia pada pasien skizofrenia . Tardive dyskinesia (TD) {ialah|merupakan|yaitu|yakni} efek samping yang serius dari obat anti-psikotik yang {acap kali|sering kali|tak jarang|kerap|kerap kali} diresepkan untuk skizofrenia. Gejalanya {mencakup} meringis wajah, gerakan jari, rahang berayun, mengunyah berulang-ulang, dan menyodorkan lidah. Berry Jus

{Sebagian} peneliti percaya bahwa kadar antioksidan ginkgo yang tinggi mengurangi tardive dyskinesia . Studi double-blind, randomized, placebo-controlled {kepada} pasien TD {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa ginkgo biloba meningkatkan tingkat {elemen|unsur} neurotropika yang {diwariskan} dari otak (BDNF) . Pasien dengan TD {mempunyai} kadar BDNF yang rendah. Pengobatan dengan 240 mg ginkgo {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala TD dan meningkatkan tingkat BDNF.

3. Tinnitus

Sebuah meta-{analisa|analitik } dari delapan {tes} menemukan bahwa tinnitus {bisa} {sukses} diobati dengan ginkgo biloba . Tinnitus {ialah|merupakan|yaitu|yakni} persepsi {bunyi} tanpa adanya noise. Seringkali disebut \" dering di {alat pendengar|alat pendengaran|kuping}\" {tetapi|melainkan|namun} {dapat} juga terdengar seperti mendesis, mengklik atau bersiul.

Dalam sebuah penelitian di Jerman, 60 pasien dengan tinitus kronis menjalani 10 hari pengobatan in-patient infusion 200 mg per hari ginkgo biloba. Kemudian mereka dibagi menjadi dua {kategori|klasifikasi|golongan} untuk {mendapatkan} plasebo atau 80 mg ginkgo dua kali sehari selama 12 {pekan}. Para peneliti menemukan bahwa ginkgo lebih unggul dari plasebo untuk {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala tinnitus dan penurunan gangguan pendengaran. 

Dan dalam studi Prancis {kepada} 103 pasien tinnitus , ekstrak ginkgo biloba meningkatkan {keadaan|situasi} {segala|seluruh} pasien.

4. Vitiligo

Vitiligo {ialah|merupakan|yaitu|yakni} kelainan di mana melanosit, sel yang memberi warna kulitnya, hancur. Ini {menciptakan|mewujudkan|menjadikan} bercak putih pada {komponen} tubuh yang berbeda. Stres oksidatif diyakini menjadi {komponen} penyebab vitiligo. Ginkgo biloba {mempunyai} sifat antioksidan yang {bisa} {menolong} menghentikan perkembangan dan {pun|malah|malahan} membalik {keadaan|situasi}. 

Dalam {tes} double-blind placebo-controlled, 47 pasien vitiligo {diberikan|dikasih} plasebo atau 40 mg ekstrak ginkgo tiga kali sehari. {Kategori|Klasifikasi|Golongan} ginkgo {mempunyai} penghentian statistik depigmentasi aktif yang signifikan secara statistik. Repigmentasi yang ditandai atau {komplit} {tampak|kelihatan|nampak|menonjol} pada 10 pasien pada {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo, {diperbandingkan|dibandingi} dengan {cuma} 2 pada {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo. Para peneliti menyimpulkan bahwa ginkgo biloba {ialah|merupakan|yaitu|yakni} terapi yang {simpel}, aman dan cukup {tepat sasaran} untuk {membendung} perkembangan vitiligo .

Sebuah studi yang lebih baru dari 11 pasien menemukan bahwa 60 mg ginkgo yang diminum dua kali sehari meningkatkan vitiligo secara signifikan . Perkembangan vitiligo {stop} di {segala|seluruh} peserta dan repigmentasi rata-rata lesi {ialah|merupakan|yaitu|yakni} 15 persen.

5. Penyakit Arteri

Penyakit arteri oklusif perifer (POAD) {ialah|merupakan|yaitu|yakni} penyumbatan atau penyempitan arteri di kaki {lazimnya|umumnya} {sebab} aterosklerosis. Hal ini mengakibatkan aliran darah {tak} mencukupi ke kaki. Penyumbatan itu {dapat} menyebabkan klaudikasio intermiten, atau nyeri kaki kram {ketika|dikala} berolahraga, {khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} berjalan.

Ginkgo biloba {bisa} {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} waktu berjalan tanpa rasa sakit untuk pasien dengan klaudikasio intermiten. Dalam penelitian acak double-blind terkontrol plasebo, memberi 111 pasien POAD {bagus} ekstrak ginkgo biloba atau plasebo. Pada {umur} 8, 16, dan 24 {pekan} pasien {dipinta} berjalan di atas treadmill pada jarak 3 km / jam. Jarak berjalan rata-rata bebas rasa sakit dari {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo secara signifikan lebih {bagus} {ketimbang} {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo pada {tiap|tiap-tiap} {percobaan} berjalan. Para peneliti menyimpulkan bahwa ginkgo menyebabkan perluasan jarak pasien yang signifikan dan terapeutik.

Sebuah studi serupa {kepada} 60 pasien POAD {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa pada 24 {pekan} mereka yang {menerapkan|menggunakan|mengaplikasikan} ginkgo {dapat} berjalan 41 meter tambahan tanpa rasa sakit {diperbandingkan|dibandingi} dengan {cuma} delapan meter untuk {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo. Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak ginkgo {menciptakan|mewujudkan|menjadikan} peningkatan {performa|daya kerja} berjalan yang signifikan secara statistik dan secara klinis relevan pada pasien POAD yang menderita klaudikasio intermiten.

6. Migran

Sebuah studi Italia {kepada} 24 remaja menemukan bahwa Ginkgolide B, penyusun ginkgo biloba, {tepat sasaran} sebagai pengobatan pencegahan dalam mengurangi frekuensi migrain dan menurunkan {keperluan} obat migrain. 

Penelitian Italia lainnya {kepada} 50 wanita {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa Ginkgolide B mengurangi frekuensi dan durasi migrain . Pasien yang {mengonsumsi} 60 mg ginkgo biloba dua kali sehari selama empat bulan mengurangi jumlah rata-rata migrain dari 3,7 menjadi 1,2, dan mengurangi panjang migrain rata-rata dari 40 menit menjadi 17,6 menit.

7. Attention Deficit Disorder

Sebuah studi pendahuluan {kepada} enam pasien dengan ADD {menonjolkan|menampakkan|memperlihatkan|menampilkan} bahwa ginkgo biloba secara signifikan meningkatkan {elemen|unsur} hiperaktif, kurangnya perhatian, dan ketidakmatangan .

Studi lain {perihal|seputar} {si kecil|buah hati}-{si kecil|buah hati} yang didiagnosis dengan attention deficit hyperactivity disorder menemukan bahwa {diperbandingkan|dibandingi} dengan plasebo, menambahkan 80 {hingga} 120 mg per hari ginkgo ke rejimen pengobatan {si kecil|buah hati} selama enam {pekan} meningkatkan perhatian secara signifikan seperti yang {diukur|dievaluasi} oleh orang tua dan guru. Dan sebuah penelitian di Jerman juga mengkonfirmasi bahwa ginkgo biloba {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} gejala ADHD pada {si kecil|buah hati}-{si kecil|buah hati} . Khasiat Ginkgo Biloba Untuk Penyakit Kanker

8. Glaukoma

Uji coba cross-over terkontrol plasebo dan terkontrol plasebo di jurnal Ophthamology menemukan bahwa ekstrak ginkgo biloba {mengkoreksi|mengoreksi|membetuli|membetulkan|membenarkan} kerusakan lapangan visual pada pasien dengan glaukoma .  

Studi lain dari Indiana University Medical Center menemukan bahwa ekstrak ginkgo biloba 40 mg yang diambil tiga kali sehari meningkatkan aliran darah di arteri mata {cuma} dalam dua hari.

9. Pemulihan Stroke

 Sebuah studi di Journal of Stroke and Cerebrovascular Disease menemukan bahwa ginkgo biloba melindungi defisit neurologis {berkaitan|berhubungan} stroke . Periset {melaksanakan|menjalankan|mengerjakan} uji coba acak acak buta ganda, terkontrol plasebo, dan terkontrol pada 102 pasien dengan stroke akut . {Separuh|Separo} dari pasien {mendapatkan} plasebo dan {separuh|separo} {mendapatkan} ginkgo. {Sesudah} empat bulan 17 pasien (58,6%) di {kategori|klasifikasi|golongan} ginkgo mengurangi {poin|nilai} defisit mereka {sampai} 50 persen atau lebih, {diperbandingkan|dibandingi} dengan {cuma} 5 pasien (18,5%) pada {kategori|klasifikasi|golongan} plasebo. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar